Rabu, 29 Jun 2011

TANPA KEINSAFAN KITA HANYALAH SEGELEMBUNG BUIH KESOMBONGAN (ILHAM DARI JALA` AL-QULUB – TUAN TABAL)



Tanpa keinsafan
Kita adalah semata-mata buih-buih
Membulatkan kesempurnaan diri
Sedang di dalam kekosongan
Melonjak di kocak ombak
Melambung kemegahan

Pada hakikatnya
Citra warna pada kita
Adalah tayangan permukaan
Tanpa dasar dan akar mengukuhkan
Dan ombak begitu garang

Manifestasi kecil pinjaman
Bukan untuk keangkuhan
Tapi mengimbangkan
Tanyalah pada buih

Apabila terdampar pecah di pantai
Di manakah wujudnya
Sebelum menayangkan kesombongan ?
Tanyalah pada ombak

Apabila matinya angin
Dari berhembusan
Di manakah keras gelombangnya
Sebelumnya membadai mengancam ?
Segalanya pinjaman

Perlu dimanfaat sepenuhnya
Dalam kesementaraan
Jadilah segelembung buih
Keluh keinsafan
Atau sealun ombak
Kuak gerak ke depan
Menyusur pemergian,


WITHOUT MINDFULNESS WE ARE
MERE BUBBLES OF PRIDE

(Inspired by Jala` al-Qulub – Tuan Tabal)

Without mindfulness
We are mere bubbles
Rounding off self perfection
Whilst yet empty
Leaping jolted by the waves
Bouncing proudly
As a matter of fact
Various colours to us
Are superficial shows
Without strong basis of root
Waves truly turbulent
Manifestations of little borrowings
Not for arrogance
But to keep the equilibrium
Ask the bubble
When flung shattered on the beach
Where does it exist
Before it shows off its pride ?
Ask the waves
When the winds are still
Not blowing
Where is its turbulence
Before it gushes forth threatening ?

All are borrowings
That need to be fully utilized
Temporarily
It becomes a bubble
A sigh devoting mindfulness
Or a surge of waves
Making it moves forward
On the way out

0 comments:

Catat Ulasan